Per(pindah)an


Ceritanya aku lagi galau nungguin balesan chat ke dosen penguji buat minta tanda tangan beliau. Tanggal 13 nanti, atau hari Jum’at adalah deadline terakhir daftar yudisium, kalau gak bisa daftar berarti harus bayar spp lagi. Yakalee. Sedangkan, dosen pembimbing pertamaku, hari Kamis nanti mau keluar kota lagi. Jadi waktuku untuk menyelesaikan ini semua semacam terbatas.
Sambil nungguin balesan chat dan mengurangi galau, akhirnya aku kepikiran buat nulis.
Akhir-akhir ini beberapa hal yang sering lewat di hidupku adalah tentang perubahan dan perpindahan. Semuanya berubah, bergerak dan berpindah. Ya organisasi lah, temen-temen yang pada udah nikah, dan hidupku sendiri yang emang harus segera berpindah juga. Semacam membuktikan kata bang Raditya Dika di novelnya Manusia Setengah Salmon bahwa “Hidup penuh ketidakpastian, tetapi perpindahan adalah salah satu hal yang pasti”. Hidup kalian juga kan?
Setiap saat aku lihat jalanan, pasti penuh orang yang berpindah. Angkutan umumpun bisa dipastikan penuh setiap hari. Orang-orang berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Mereka sibuk dengan hidup mereka masing-masing.
Ngomongin tentang perpindahan, galau gak sih ketika kalian harus berpindah ke tempat yang kalian gak tau nanti bakalan gimana kedepannya? Semacam, harus ninggalin tempat nyaman untuk tempat yang belum pasti bisa senyaman sekarang. Sedih pasti, apalagi ninggalin temen-temen yang udah kenal lahir batin.
But, we can do nothing. Emang udah ditakdirkan begini, kamu, eh maksudnya kita wajib berpindah dan juga menyikapinya dengan sangat biasa (seharusnya). Tidak ada yang perlu di dramatisir karena bergerak dan berpindah adalah hal yang sangat wajar, dan dialami oleh semua orang. Sebenernya, post ini adalah self reminder juga, karena akhir-akhir ini aku semacam galau+mencemaskan masa depan, ketika faktanya harus balik ke kampung halaman dan men-set hidup ke arah yang harus lebih tertata. Entah kenapa, aku tiba-tiba takut dan (kadang) ngrasa belum siap sama semua perubahan ini, sama proses ini. Semacam tidak mau mengakui kalau umur udah bertambah, yang harus dilakukan sekarang ya menjalani. Kayak kata brand NIKE “JUST DO IT!”. Lakukan saja, sudah saatnya semua berubah. Bergerak maju dan berpindah.
Selamat merayakan fase perpindahan teman. We never know what will happen in the future, again, just do it!.
Mari berpindah, mencari hal-hal yang belum ditemukan di tempat sebelumnya.
(pindahan post dari Tumblr awal tahun 2017 lalu)

Comments

Popular Posts